Cara Menghilangkan Bau Badan dan Ketiak

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
bau badanSiapapun pasti tidak merasa nyaman apabila ada bau badan disekitar kita baik itu dari diri kita sendiri atau bau badan dari orang lain. Jadi tidak PD, menganggu orang lain dan kadang-kadang sering memecah konsentrasi karena baunya yang menyengat merupakan dampak dari bau badan.

Kalau kita tahu caranya dan mau konsisten menjalankannya sebenarnya bau badan terutama bau ketiak mudah dikendalikan. Sebenarnya tidak hanya bagian ketiak yang dapat menyebabkan bau badan tetapi bagian tubuh lain yang sering berkeringat dan lembab seperti pangkal paha, punggung dan kaki sering menimbulkan bau.

Meskipun bau badan dapat dipengaruhi oleh genetik tapi dengan menjaga kebersihan dan dan membuat bagian tubuh yang sering berbau tetap kering, bau badan dapat dikendalikan. Berikut adalah beberapa tips mengurangi bau badan

1. Jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari dan berikan perhatian lebih pada bagian tubuh yang sering menimbulkan bau misalnya ketiak, kaki, punggung dan pangkal paha.

2. Cukur rambut ketiak karena rambut ketiak berperan dalam pertumbuhan bakteri terutama apabila tidak bersih.

3. Pakai baju yang dingin, menyerap keringat dan jika anda termasuk orang dengan keringat berlebih gantilan baju secara teratur beberapa kali sehari.

4. Gunakan antiperspirant untuk mengurangi keringat karena kuman tidak akan tumbuh kalau lingkungannya tidak lembab. Deodoran juga bisa digunakan sebagai alternatif sebagai anti bakteri. Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa (virgin coconut oil) karena mengandung lauric acid yang dapat menekan pembusukan karena kuman.

5. Konsumsi banyak sayur, buah, minum lebih banyak air dan kurangi makanan yang sulit dicerna seperti daging. Makanan yang mengandung kadar sulfur tinggi juga perlu dikurangi seperti bawang putih dan telur. Kurangi makanan pedas, makanan berlemak dan kopi dan minuman berkafein

6. Berhenti merokok.

7. Stabilkan emosi, cobalah lebih rileks karena kondisi jiwa juga mempengaruhi produksi keringat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar