Apa itu Penyakit Sinusitis - Sinusitis adalah..

Apa Itu Sinusitis?

Rongga sinus adalah ruang atau saluran yang salah satu fungsinya memproduksi cairan untuk melembabkan hidung dan tenggorokan. Kita memiliki 4 sinus dan setiap sinus terhubung dengan rongga hidung. Nah Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya, sinus yang berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan maka kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi. Jadi secara sederhana sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada salah satu atau beberapa rongga sinus.

Penyebab sinusitis

Kondisi yang dapat menyebabkan penyumbatan sinus termasuk flu , Rhinitis alergi (pilek dan bersin karena alergi), polip hidung (tumor jinak hidung), atau septum deviasi (pergeseran sekat hidung), penyakit atau kondisi yang menyebabkan kerusakan silia sinus, perubahan tekanan udara (menyelam, perubahan ketinggian), merokok, kelemahan sistem imun (misalnya karena HIV), kelenjar gondok yang besar dan yang paling sering yaitu infeksi gigi.

Secara klinis, sinusitis dibagi atas:

• sinusitis akut (Terjadi maksimal 4 minggu)


• sinusitis sub-akut (Gejala berlangsung antara 4-12 minggu)


• sinusitis kronis (lebih dari 3 bulan)

Gejala sinusitis

Gejala-gejala umum sinusitis akut pada orang dewasa biasanya berupa seperti flu (pilek dan bersin-bersin) yang tidak membaik, atau yang memburuk setelah 5 - 7 hari gejala muncul.

Gejala lain yang mungkin muncul (tidak selalu muncul)

1. Pilek


2. Sakit kepala


3. Sakit tekan pada wajah terutama daerah disekitar mata


4. Sakit gigi


5. Bengkak dibagian mata


6. Demam


7. Batuk


8. Lesu


9. Hidung tersumbat


10. Nafas bau


11. Infeksi telinga


12. Penciuman yang berkurang

Diagnosis sinusitis dapat dikulahui melalui anamnesis (wawancara dokter pasien) dan pemeriksaan fisik tetapi untuk diagnosis pasti rongga sinus mana saja yang terkena dapat juga melalui pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen.

pada anak, faktor lingkungan juga berkontribusi termasuk rhinitis alergi, penyakit dari anak-anak lain di tempat penitipan atau di sekolah, minum susu dari dot botol sambil berbaring, dan asap di lingkungan termasuk asap rokok.